Putih , dingin, menghanyutkan
Bukan jingga yg kunanti kala senja
Bukan pula temaram cahaya bulan
Namun hanyalah sebuah bayangan Kabut
Kabut sang penyejuk jiwa
Begitu lembut seakan menghempasku ke atas langit kelam
Bukan jingga yg kunanti kala senja
Bukan pula temaram cahaya bulan
Namun hanyalah sebuah bayangan Kabut
Kabut sang penyejuk jiwa
Begitu lembut seakan menghempasku ke atas langit kelam
Kabut ,Bolehkah aku ber-angan tentangmu?
Tentang hadirmu , tentang kehangatanmu?
Hangat yg akan menjadi nyata dengan senyuman mentari
Kau tahu kabut , betapa aku selalu ingin memandangmu
Memandang indah matamu
Mata yang kerap mengunci pandangku
Walaupun kau begitu dingin padaku
Aku tahu aku hanya setitik embun
Embun yang pernah mencintai jingga
Embun yang pernah merindukan bulan
Aku , Embun yang kini suka memandangmu
Kabut !